Minggu, 17 Juli 2016

Upaya Pelestarian Batu Akik Sebagai Batu Tradisional Asli Indonesia

Upaya Pelestarian Batu Akik Sebagai Batu Tradisional Asli Indonesia
oleh
Idriz



Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak ragam budaya. Budaya di Indonesia beraneka ragam, mulai dari bahasa, suku, adat istiadat, dan keanekaragaman lainnya. Salah satu budaya di Indonesia yang terkait dengan aksesoris adalah batu akik. Batu akik adalah jenis batu permata yang berasal dari campuran mineral alam dan memiliki komposisi kimia alam yang berbeda-beda.

Pemakaian batu akik pada zaman dahulu sering disebut supranatural, memiliki ilmu kebatian tertentu dan sangat dekat dengan perdukunan. Akan tetapi, saat ini batu akik semakin digemari karena keindahannya, sehingga memakai batu akik bukan lagi sebuah bentuk kebatian tertentu tapi lebih kepada kecantikan dan keindahan pemakainya. Penggemar batu akik, tidak hanya dari kalangan tua saja, banyak dari kalangan muda seperti mahasiswa yang mulai menggemarinya sebagai aksesoris atau perhiasan tambahan. Pemakaian aksesoris batu akik, sudah mulai menjadi trend gaya hidup atau life style di dunia remaja saat ini.

Saat ini batu akik menjadi salah satu komoditi yang memiliki nilai jual dan pasar yang besar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lonjakan ekspor perhiasan atau permata hingga 68,95% pada periode Januari-Desember 2014. Sepanjang 2014, ekspor perhiasan atau permata bernilai US$ 4,6 miliar. Pada Desember 2014 saja, ekspor komoditas ini naik 55% menjadi US$ 168,6 juta. Jenis perhiasan yang paling banyak diekspor adalah mutiara dan emas dengan negara tujuan Jepang dan Tiongkok.1Banyak dari kalangan pedagang di Indonesia yang mulai memperjual-belikan batu akik tersebut di kios-kios, toko perhiasan hingga online shop. Ada berbagai jenis batu akik, seperti chalcedoni, safir hijau, topaz, piegeon dan batu lavender. Masing masing batu akik memiliki nilai jual yang berbeda, mulai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.

Batu  yang  memiliki  nilai  jual  dan  menjadi  trend  ini  menjadi  kesempatan

(oppurtunity) bagus bagi para produsennya dalam meningkatkan penjualan. Hal tersebut yang menjadikan batu akik hanya bernilai jual saja, padahal seharusnya trend batu akik ini juga dapat dimanfaatkan untuk melestarikan batu tradisional asli Indonesia. Kurangnya masyarakat yang peduli akan hal ini, termasuk mahasiswa sebagai kalangan





1 http://finance.detik.com/read/2015/02/02/143604/2821017/4/sedang-ngetren-ekspor-batu-bacan-melonjak


muda yang merupakan agent of change bangsa, menjadikan lemahnya kesadaran dalam upaya pelestarian batu tradisional asli indonesia, yaitu batu akik.

Upaya yang bisa di lakukan untuk melestarikan budaya akik adalah dengan mengadakan pameran batu akik. Hal ini bertujuan agar para peminat batu akik tambah tinggi dan masyarakat dapat mengerti macam-macam batu akik yang ada di bumi nusantara ini, sehingga budaya batu akik ini tidak hilang dari masyarakat Indonesia. Mengingat dalam mencari batu akik ini sangatlah sulit untuk mendapatkannya dan para pengrajin hanya bermodalkan alat-alat yang sederhana dalam mencarinya. Maka dari itu, bagaimana agar para pengrajin batu akik ini dapat dengan mudah mendapatkan batu akik yang berkualitas. Dalam hal ini, peran pemerintah sangatlah di butuhkan untuk membantu para pengrajin batu akik menemukan batu yang berkualitas ataupun dengan mudahnya menemukan batu akik tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah bisa menyediakan alat yang canggih untuk di berikan kepada para pengrajin agar mereka dengan mudah mendapatkan batu yang mereka inginkan sehingga budaya batu akik terus mendapatkan tempat di mata masyarakat. Pengrajin akik sendiri memiliki kewajiban untuk tidak semena-mena dalam mencari batu mulia dan harus melestarikan batu akik tersebut agar tidak punah. Karena itu, perlunya ada penyuluhan/sosialisasi dari pemerintah kepada para pengrajin akik agar mereka mengerti budaya batu akik ini perlu di lestarikan yaitu dengan tidak mengambil batu mulia dengan jumlah yang banyak melainkan secukupnya saja agar batu mulia ini tidak cepat habis. Sehingga budaya batu akik ini tetap ada sampai cucu buyut kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hasil Diskusi Kelompok 14_Minggu 4 (Mei)

  HASIL DISKUSI KELOMPOK 14 19 Mei 2022 Topik : Pemerintah tetap mewajibkan penggunaan masker pada kondisi dan kelompok masyarakat tertent...